https://trafficmonsoon.com/?ref=ubiboled

Sabtu, 25 Juli 2015

KECAMATAN ARGAPURA

Argapura adalah sebuah kecamatan di Kabupaten MajalengkaProvinsi Jawa BaratIndonesia. Namanya identik dengan nama salah satu Gunung di Papua dan Jawa Timur. Namun sebenarnya tidak memiliki keterkaitan apa-apa. Argapura menurut arti gramatikal, dari kata "Arga" yang berarti Gunung dan "Pura" yang berarti Kota. Jadi bisa diartikan sebagai kota yang berada di daerah Pegunungan. Benar begitu?
Mayoritas daerah di Kecamatan Argapura merupakan kawasan pertanian, perkebunan. Hasil bumi unggulannya adalah bawang daun, padi, boled (ubi ), bawang merah dan sebagainya. Memiliki obyek wisata Curug Muara Jaya yang terletak di Desa Argalingga, yang cukup dikenal oleh masyarakat Majalengka maupun di luar itu. Selain itu, Kebon Pines di daerah yang sama juga sering dijadikan perkemahan. Disini baru memiliki 3 SLTP Negeri tanpa SMA, membuat anak-anak usia sekolah harus melanjutkan pendidikannya ke luar daerah, ke Kecamatan Maja atau Kecamatan Majalengka.
Bila tak memiliki Curug Muara Jaya, sebenarnya tidak ada yang bisa dikenal dari Kecamatan ini. Selain karena dinamika masyarakatnya yang cenderung stagnan, tenggelam oleh hiruk pikuk perekonomian yang bergeser dan berpusat di Kecamatan Maja. Aktivitas di pusat pemerintahan kecamatan yang berada di Desa Sukasari Kidul pun, sejatinya tak berbeda jauh dengan aktivitas di desa-desa lainnya di kecamatan ini. Tak ada inovasi, tak ada kegiatan yang bisa memberdayakan secara optimal potensi pertanian maupun wisata yang telah ada. Semuanya sederhana, apa adanya.
Akses transportasi maupun komunikasi sering dijadikan alasan sebagai penghambat pemberdayaan potensi ini. Hanya saja, hal itu kerap diimbangi dengan sikap acuh tak acuh dari pihak-pihak yang berwenang terhadap berbagai potensi yang sebenarnya ada disana.
Di Kecamatan Argapura terdapat 14 Desa yaitu :
  1. Argalingga
  2. Argamukti
  3. Cibunut
  4. Cikaracak
  5. Gunungwangi
  6. Haurseah
  7. Heubeulisuk
  8. Mekarwangi
  9. Sadasari
  10. Sagara
  11. Sukadana
  12. Sukasari Kaler
  13. Sukasari Kidul
  14. Tejamulya
Di Kecamatan Argapura terdapat banyak tempat wisata alam diantaranya Curug Muara Jaya yang terletak di Desa Argamukti, Disini kita akan menikmati pemandangan air terjun dan alam sekitar yang masih alami ditambah dengan keadaan suhu yang sejuk dan bersih karena terletak di kaki Gunung Ciremai.
Selanjutnya ada tempat untuk bersantai menghilangkan penat kita dan merupakan bumi perkemahan Cipanten yang terletak di Desa Argalingga, di tempat ini kita akan dikelilingi oleh pohon pinus dan ditambah dengan udara yang sejuk dan segar. di tempat ini terdapat sumber mata air yang jernih. Di tempat ini biasa diadakan kegiatan perkemahan.
Image result for pinus argalingga
Selanjutnya wisata Curug Sawer yang terletak di Desa Gunungwangi, namun akses untuk menuju kesana berada di Desa Argalingga. Disini kita akan disuguhi pemandangan air terjun yang masih alami dan keadaan sekitar yang belum banyak di ubah oleh manusia. akses menuju Curug Sawer sangat curam dan belum dikelola oleh pihak manapun.
Image result for curug sawer argapura

Selanjutnya jalur pendakian Gunung Ciremai, Di Argapura terdapat jalur pendakian Gunung Ciremai dari Desa Argamukti atau biasa disebut Jalur Apuy yang merupakan jalur terdekat menuju puncak Ciremai.
Image result for pendakian jalur apuy
Image result for photo gunung ciremai




SEJARAH DESA SADASARI

ini sekilas tentang sejarah desa sadasari kecamatan argapura kabupaten majalengka,
Setelah menghubungi tokoh Desa para orang tua, Kami menemui pupuhu Desa sejak tahun 1978, menurut para sesepuh Desa Sadasari sebelum tahun 1918 terbagi atas dua Desa:
1.      Desa Gunung Herang
2.      Desa Dukuh Caruy
Dari dua Desa tersebut cerita kami himpun. Dari tahun 1928 kedua Desa tersebut berkali-kali ganti kepemimpinan yaitu pertama dipimpin oleh bapak Sayuti, selanjutnya bapak Madeur, bapak Sapei, bapak Sunati dan bapak Durahim. Karena dulu belum ada peraturan pemerintah yang mengatur pemerintahan desa atau mungkin ada namun kurang diindahkan, akhirnya ada pepatah mengatakan siapa yang kuat dia dianggap bisa memimpin sehingga dalam kurun waktu 34 tahun (1918-1952) terjadi 5 kali perubahan kepemimpinan dan sampai tahun 1952 yang dipimpin oleh bapak Toyib, disini banyak terjadi perubahan sekalipun masa jabatan pemimpin belum ada.
Dari kejadian-kejadian tersebut wajar kalau ada orang tua dulu berinisiatif menyatukan 2 Desa menjadi satu Desa, yaitu Desa Sadasari.

Kalau kita perhatikan kata dari Desa Sadasari,memiliki arti yaitu Sada = Suara, Sari =  Sudah

Arti secara luas dari Desa Sadasari itu :Kalau ada yang berperilaku jelek suka menyebar ke Desa lain.  Begitupun Jika ada masalah kebaikannya juga akan menyebar ke Desa yang lain. Kebaikan Desa Sadasari diantaranya

2.1.2. Keadaan Demografis

Letak dan Luas Wilayah
Desa Sadasari merupakan salah satu dari 14 desa di wilayah Kecamatan Argapura, yg ter letak ,5 Km ke arah Timur dari kota kecamatan. Desa sadasari merupakan desa yang sebagian tanahnya merupakan perbukitan serta sebagian masyarakat banyak yang bertempat tinggal dekat perbukitan yang rawan longsor. Desa Sadasari mempunyai luas wilayah seluas 243 hektar.


Iklim

Iklim Desa Sadasari sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, dan Desa Sadasari merupakan desa yang terletak di kaki Gunung Ciremai dan termasuk desa yang berada di dataran tinggi sehingga suhu udara bisa dikatakan cukup dingin, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Sadasari Kecamatan Argapura.